Pelepasan Kelas 12 Menjadi Awal Petualangan Baru, SMAN 1 Mesuji Raya

Mesuji Raya, 5 Mei 2025 – Suasana haru, penuh kebanggaan, dan semangat masa depan menyelimuti halaman SMAN 1 Mesuji Raya saat seluruh civitas akademika sekolah tersebut menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas 12 angkatan 16/2025. Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga selebrasi atas perjuangan, prestasi, dan harapan baru para lulusan.

Dalam sambutan pembuka, Ketua OSIS Dimas mewakili siswa-siswi kelas 10 dan 11 menyampaikan pesan dan kesan untuk kakak-kakak kelasnya. “Kakak-kakak adalah inspirasi kami. Terima kasih atas teladan, bimbingan, dan kebersamaan selama ini. Semoga sukses menapaki masa depan,” ucap Dimas dengan nada penuh haru.

Sambutan selanjutnya datang dari Fiska, mewakili siswa kelas 12. Ia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian selama tiga tahun di SMAN 1 Mesuji Raya serta ucapan terima kasih kepada para guru dan seluruh staf sekolah. “Hari ini bukanlah akhir, melainkan titik awal menuju dunia yang lebih luas. Terima kasih atas ilmu, kedisiplinan, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada kami,” tutur Fiska dalam pidatonya yang menyentuh hati.

Kepala SMAN 1 Mesuji Raya dalam pidatonya menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus 100% dalam rapat dinas kelulusan yang dilakukan secara online. “Ini adalah bukti bahwa perjuangan kalian tidak sia-sia. Kelulusan ini bukan hanya pencapaian akademik, tapi juga bukti karakter dan ketekunan kalian,” ungkap beliau dengan penuh semangat.

Beliau juga menyampaikan lima pesan penting yang menjadi bekal hidup bagi para lulusan

1. Bertaqwalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya Allah yang menentukan segalanya.

Di tengah segala usaha dan rencana, jangan pernah melupakan kekuatan doa dan ketundukan kepada Sang Pencipta. Dunia bisa berubah, kemampuan bisa terbatas, tetapi kehendak Allah-lah yang menentukan arah hidup kita. Jadikan ibadah dan keimanan sebagai fondasi dalam setiap langkah, karena dari sanalah datang ketenangan, petunjuk, dan keberkahan. Taqwa bukan hanya ritual, tapi juga sikap hidup yang penuh tanggung jawab dan kesadaran spiritual.

2. Hormatilah orang tua dan guru, karena ridho mereka adalah ridho Allah.

Jangan pernah lupakan siapa yang mendidik dan membesarkanmu. Orang tua dan guru adalah sosok yang mendoakanmu dalam diam, mendorongmu dalam lelah, dan mendidikmu dengan kasih yang tak selalu terlihat. Hormatilah mereka dengan ucapan, sikap, dan tindakan. Ridho dan doa dari mereka bisa membuka jalan rezeki, keselamatan, dan keberhasilanmu di masa depan. Tidak ada sukses sejati tanpa restu dari mereka yang telah mendampingi sejak awal.

3. Belajarlah menghadapi kesusahan, karena kehidupan tak selalu mudah.

Hidup tidak akan selalu memberikan kemudahan. Akan ada ujian, kekecewaan, bahkan kegagalan. Tapi justru dari titik-titik terendah itulah kamu belajar bertumbuh. Jangan takut jatuh, karena orang hebat bukan yang tidak pernah gagal, tapi yang mampu bangkit setiap kali terjatuh. Tanamkan daya juang dan kesabaran, karena kedewasaan lahir dari kesulitan, dan kekuatan muncul dari tantangan.

4. Rendah hatilah, karena dengan itu kalian akan disenangi banyak orang.

Setinggi apapun pencapaianmu, tetaplah menjejak tanah. Jangan biarkan ilmu, jabatan, atau kesuksesan menjauhkanmu dari sikap rendah hati. Orang yang sombong mudah jatuh, sementara yang rendah hati selalu punya tempat di hati orang lain. Rendah hati bukan berarti lemah, tapi justru menunjukkan kekuatan batin untuk menghargai sesama dan mengakui bahwa keberhasilan bukan semata hasil usaha pribadi, tapi juga berkat bantuan banyak tangan.

5. Milikilah hati yang murah, suka menolong, dan peduli terhadap sesama.

Dunia ini akan lebih indah bila kita saling menolong dan peduli. Menjadi pribadi yang murah hati bukan soal materi, tapi soal kepekaan. Ulurkan tangan kepada yang membutuhkan, bantu tanpa mengharap imbalan. Kepedulian adalah bahasa cinta yang bisa mengubah dunia, dan kebaikan yang kecil pun bisa berdampak besar bagi orang lain. Ketika kamu memberi, sesungguhnya kamu sedang memperkaya jiwamu sendiri.

Pesan-pesan ini bukan sekadar nasihat, melainkan bekal hidup yang akan menjadi kompas dalam menghadapi dunia nyata. Jadikan nilai-nilai ini sebagai cahaya yang menuntun setiap langkah ke masa depan yang penuh makna."imbuhnya

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi siswa-siswi berprestasi. Komang Suwarnawe menerima penghargaan sebagai Siswa Terbaik dalam Prestasi Akademik Selama Tiga Tahun, sebuah pencapaian gemilang yang patut dibanggakan. Penghargaan Siswa Tergiat dan Ringan Tangan diberikan kepada Ketut Doni Supriyana atas kontribusinya yang tulus dalam membantu siapa pun di lingkungan sekolah, berdasarkan penilaian para guru.

Tak kalah membanggakan, sejumlah siswa juga diumumkan telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Masuk Prestasi Pendidikan (SMPP). Hal ini menjadi bukti bahwa SMAN 1 Mesuji Raya tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga siap bersaing di dunia pendidikan tinggi.

Di sela-sela acara, penampilan dari adik-adik kelas dalam bentuk tarian, musik, dan pentas seni menambah semarak suasana. Apresiasi pun mengalir dari para hadirin yang memenuhi lokasi acara.

Dengan ditutupnya acara secara resmi, para siswa kelas 12 pun dilepas dengan ucapan selamat dan doa terbaik. Momen ini menjadi catatan manis dalam perjalanan mereka, sebagai awal dari petualangan baru di luar gerbang sekolah.

SMAN 1 Mesuji Raya kembali menorehkan sejarah, bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi sebagai rumah yang membentuk karakter, prestasi, dan harapan masa depan.(TR)