Pemkab OKI Buka Lelang Jabatan untuk 8 Posisi Pimpinan Tinggi Pratama di 2025

OKI, Sumsel – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menggelar seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk mengisi delapan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintahan pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM OKI, Antonius Leonardo, dalam keterangannya kepada media pada Selasa (11/6/2025).

Antonius menjelaskan bahwa awalnya hanya enam posisi yang direncanakan untuk dilelang. Namun, jumlah tersebut bertambah seiring adanya dua pejabat yang akan memasuki masa pensiun hingga akhir Desember 2025.

“Awalnya ada enam jabatan, tapi karena ada tambahan dua yang pensiun sampai Desember nanti, totalnya menjadi delapan,” jelas Antonius.

Adapun delapan posisi JPT Pratama yang akan dilelang meliputi:

• Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
• Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
• Sekretaris DPRD (Sekwan)
• Staf Ahli Bidang Pemerintahan
• Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
• Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPPD)
• Kepala Dinas Pertanian (akan pensiun)
• Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (akan pensiun)

Seleksi dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2025.

“Diperkirakan pelaksanaannya mulai bulan tujuh atau delapan,” tambah Antonius.

Untuk menjamin proses seleksi berjalan transparan dan profesional, Pemkab OKI telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang beranggotakan lima orang. Pansel ini terdiri dari Sekretaris Daerah OKI, Kepala BKPSDM OKI, serta tiga akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri) yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Antonius juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pejabat yang mengajukan pensiun dini. Meski demikian, pihaknya menyoroti pentingnya evaluasi terhadap pejabat yang telah menjabat dalam waktu lama.

“Salah satunya Kepala Dinas Kesehatan OKI yang sudah menjabat hampir lima tahun. Evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan penyegaran organisasi,” ungkapnya.

Lelang jabatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab OKI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui sistem merit. Diharapkan, proses seleksi terbuka ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) yang kompeten, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan pelayanan publik yang terus berkembang.(Tim)