PGRI Kecamatan Mesuji Raya Bentuk Kepengurusan Baru, Cik Uning Terpilih sebagai Ketua
Mesuji Raya, OKI — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Mesuji Raya resmi membentuk kepengurusan baru pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di SD Negeri 1 Sumbu Sari, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan dihadiri oleh pengurus PGRI Kabupaten OKI, Ketua Ranting, serta anggota PC PGRI Mesuji Raya. Dalam musyawarah yang berjalan hangat dan penuh semangat kebersamaan, terpilih Cik Uning, S.Pd., M.Si sebagai Ketua PGRI Kecamatan Mesuji Raya. Adapun susunan pengurus yang terbentuk yaitu Wakil Ketua I Darmawangsa, Wakil Ketua II Eva Oktarina, dan Sekretaris Liza Miaty, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Ogan Komering Ilir Zainal, S.Ag.M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia menuturkan bahwa Kecamatan Mesuji Raya merupakan wilayah yang banyak melahirkan inspirator pendidikan. “Hari ini kami sudah mengunjungi 15 kecamatan. Bupati OKI sangat mendukung penuh kegiatan PGRI dan selalu meminta laporan rutin setiap kegiatan dilaksanakan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa PGRI merupakan organisasi profesi yang tidak hanya berperan sebagai wadah perjuangan guru, tetapi juga tempat pencerahan dan perlindungan bagi anggotanya. “Guru saat ini sedang tidak baik-baik saja. Satu kesalahan bisa menghapus 99 kebaikan yang telah dilakukan. Bahkan kebencian terhadap guru kadang justru dilembagakan,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya hubungan baik antara guru, orang tua, dan siswa. “Orang tua anak di sekolah adalah guru. Ketika guru ridho, maka anak akan mendapatkan kebaikan,” pesannya. Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran mendalam yang diberikan dengan keikhlasan. Menurutnya, guru memiliki peran sangat besar dalam membentuk karakter bangsa dan menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. “Kalau anak-anak dibesarkan oleh orang tua yang toksik, mereka bisa menjadi beban negara. Tapi kalau dibebankan pada guru, anak-anak itu akan tumbuh menjadi generasi emas Indonesia 2045,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menyebutkan empat hal penting yang perlu dimiliki generasi muda, yaitu ilmu pengetahuan, karakter yang kuat, dukungan maksimal dari orang tua, dan pemahaman terhadap digitalisasi. Ia menambahkan bahwa guru harus ikhlas dan mendalam dalam memberikan ilmu agar pembelajaran membawa keberkahan. “Kita sama-sama membesarkan PGRI. Saya mungkin tidak bisa seperti ketua lama yang lompatannya jauh, tetapi kita harus terus bergerak dan berbuat untuk organisasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua PGRI OKI juga menyampaikan bahwa PGRI siap menafsirkan dan mengeksekusi visi-misi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir di bidang pendidikan. “Konten guru adalah pendidikan. Kita tidak mengurus jalan, itu tugas PU. PGRI fokus pada kegiatan positif yang mendukung peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya. Saat ini, program kerja PGRI OKI sedang berjalan, termasuk pelaksanaan Konfercab dan kegiatan Literasi Guru Prima yang akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Sumatera Selatan melalui perwakilan Siti Muhajiriyati dari OKI. Ia juga menambahkan bahwa tahun ini Kabupaten OKI akan menjadi tuan rumah peringatan HUT PGRI tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dan berharap seluruh pengurus serta anggota tetap kompak dan sehat agar kegiatan berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI OKI turut menyinggung perjuangan PGRI pusat yang terus mengupayakan agar guru PPPK paruh waktu dapat diangkat menjadi penuh waktu. Selain itu, ia menegaskan pentingnya mempertahankan batang tubuh Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) agar tetap menjadi dasar hukum yang kuat dalam melindungi dunia pendidikan di Indonesia. “PGRI akan terus berjuang untuk guru, baik dari sisi perlindungan, kesejahteraan, maupun peningkatan kompetensi,” tambahnya sebelum menutup sambutan dengan ucapan terima kasih dan penerimaan laporan resmi dari Ketua PGRI Mesuji Raya yang baru.
Sementara itu, Ketua PGRI Mesuji Raya terpilih, Cik Uning, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami siap bekerja sama dengan seluruh anggota dan pengurus untuk membangun PGRI Mesuji Raya yang solid, berdaya, dan berdampak bagi kemajuan pendidikan,” ujarnya. Ia berharap kepengurusan baru ini dapat menjadi wadah yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di kalangan guru.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru PGRI Kecamatan Mesuji Raya, diharapkan semangat kolaborasi antarpendidik semakin kuat. PGRI menjadi wadah strategis bagi para guru untuk bersatu, saling mendukung, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui sinergi antara guru, pemerintah, dan masyarakat, PGRI Mesuji Raya bertekad untuk mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Posting Komentar untuk "PGRI Kecamatan Mesuji Raya Bentuk Kepengurusan Baru, Cik Uning Terpilih sebagai Ketua"