Ketua Bawaslu OKI Sebut Pembangunan Fisik Harus Sejalan dengan Pembangunan Demokrasi

Ogan Komering Ilir-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Romi Maradona, menyerukan agar kemajuan pembangunan fisik di daerah tidak meninggalkan aspek pembangunan demokrasi. 

Usai menghadiri Rapat Paripurna I Masa Sidang I di Gedung DPRD OKI, Sabtu (11/10/2025), Romi mengutarakan peringatan Hari Jadi ke-80 OKI harus menjadi momentum reflektif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyeimbangkan dua hal tersebut.

“Kalau pembangunan fisik sudah melaju, maka demokrasi juga harus ikut tumbuh. Kami berharap masyarakat makin aktif mengawal jalannya pemilu, bukan sekadar jadi penonton,” katanya.

Delapan dekade perjalanan OKI menjadi penanda bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya diukur dari panjangnya jalan atau megahnya gedung. Seperti diingatkan Bawaslu, arah kemajuan sejati terletak pada bagaimana masyarakat ikut tumbuh dan berperan dalam proses demokrasi.

"Sebab, tanpa partisipasi publik yang kuat, pembangunan fisik hanya akan menjadi bangunan kosong, terlihat berdiri megah, namun kehilangan makna sosialnya," ucapnya.

Lebih jauh Romi menilai, pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan warga akan menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya demokrasi yang sehat. Ia juga lalu menegaskan, partisipasi masyarakat dalam proses politik dan kebijakan publik merupakan cerminan kemajuan daerah yang sesungguhnya.

“Ketika masyarakat merasa dilibatkan dan diperhatikan, kesadaran politik tumbuh secara alami. Pembangunan bukan hanya soal jalan dan gedung, tapi juga tentang ruang partisipasi,” ujarnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati OKI Muchendi Mahzareki memaparkan capaian 244 hari masa kepemimpinannya. Ia menyebut telah memperbaiki 74 ruas jalan dengan total panjang 163 kilometer, difokuskan pada jalur poros kecamatan dan kabupaten.

“Kami memulai dari situasi fiskal yang tidak ideal, namun tetap berkomitmen mempercepat pembangunan. Berdasarkan data Dinas PU, ini mungkin rekor terpanjang pembangunan jalan dalam lima tahun terakhir di OKI,” ungkap Muchendi.

Capaian itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang turut hadir dalam rapat. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat pembangunan.

“Peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tapi pengingat akan tanggung jawab bersama. Momentum ini harus punya makna. Kita sedang diuji, tapi saya yakin kita bisa bangkit dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya.